Pernahkah Anda mendengar tentang kapal pengawas? Jika belum, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih jauh tentang kapal ini. Kapal pengawas memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi, tugas, dan jenis-jenis kapal pengawas.
Fungsi kapal pengawas sendiri sangat vital dalam menjaga kedaulatan negara. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, kapal pengawas berperan dalam mengawasi dan melindungi perairan Indonesia dari berbagai ancaman. “Kapal pengawas juga bertugas untuk mengawasi kegiatan ilegal di laut, seperti penangkapan ikan ilegal, penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, dan berbagai kegiatan ilegal lainnya,” ujar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia.
Tugas kapal pengawas tidak hanya sebatas mengawasi, namun juga melakukan patroli, penindakan, dan penyelamatan di laut. Dalam sebuah wawancara dengan seorang ahli kelautan, Dr. Andi Wijaya, ia menyebutkan bahwa kapal pengawas juga bertugas untuk memberikan bantuan kepada kapal-kapal yang mengalami masalah di laut. “Kapal pengawas seringkali menjadi penyelamat bagi kapal yang mengalami kerusakan mesin atau kecelakaan di laut,” kata Dr. Andi Wijaya.
Ada beberapa jenis kapal pengawas yang biasa digunakan di perairan Indonesia, antara lain Kapal Patroli Cepat (KPC), Kapal Patroli Medium (KPM), dan Kapal Patroli Panjang (KPP). Kapal-kapal ini memiliki spesifikasi dan kegunaan yang berbeda-beda sesuai dengan tugas dan kondisi perairan yang akan diawasi.
Dengan mengenal lebih jauh tentang kapal pengawas, kita bisa lebih memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.